Minggu, 28 September 2014

Gunung Putri Purwojati Banyumas

Gunung Putri adalah salah satu obyek wisata spiritual di Kabupaten Banyumas, tepatnya ada diperbatasan kecamatan Purwojati dan Ajibarang,Jalan masuk paling mudah lewat kecamatan Purwojati khususnya melalui desa Kalitapen.

Gunung Putri memiliki pemandangan yang cukup bagus sehingga banyak wisatawan dari luar daerah yang mengunjunginya, namun sangat disayangkan penataan sarana dan prasarana sangat kurang baik dari pemerintah desa maupun kabupaten. Baru baru ini Gunung Putri dipakai sebagai tempat lomba Gantole pada PorProv Jawa Tengah.

Wisata spiritual termasuk kategori wisata minat khusus ( special interest tourism ). Objek dan kegiatan yang dilakukan wisatawan pada wisata spiritual berbeda dari wisata alam dan wisata belanja. Motivasi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata spiritual adalah motif simbolis, estetis, magis dan mistis, serta informatif. Motif simbolis dan estetis berkaitan dengan komunikasi terhadap ruang dan waktu lampau. Motif magis dan mistis berhubungan dengan aurora supranatural objek wisata. Adapun motif informatif adalah keingintahuan wisatawan terhadap sejarah objek wisata.

Objek wisata spiritual di berbagai daerah selalu dikaitkan dengan mitos yang ada di masyarakat. Terlepas dari kepercayaan yang dianut wisatawan, mitologi adalah bagian dari sistem nilai dan budaya suatu masyarakat. Tugas pramuwisata yaitu menjelaskan objek wisata dan mitologinya tanpa harus memaksa wisatawan untuk percaya. Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata spiritual tentu sudah memiliki motivasi dan pengetahuan awal tentang objek tersebut.

Tata cara kunjungan penting untuk diinformasikan kepada wisatawan. Mitologi seputar makam, petilasan, gua, dan situs purbakala selalu disertai tabu atau pantangan tertentu. Secara sosial antropologis, pantangan tersebut tidak dimaksudkan untuk mengultuskan orang atau objek tertentu. Tabu dalam masyarakat bertujuan menjaga kelestarian bangunan, lingkungan, maupun sistem nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Disinilah pramuwisata khusus diharapkan  berperan dalam konservasi objek wisata spiritual.

Wisata spiritual saat ini memang masih merupakan trend. Namun tidak tertutup kemungkinan, ketika wisatawan mengalami kejenuhan terhadap objek wisata yang sudah berkembang, maka objek wisata spiritual menjadi pilihan alternatif. Perlu diingat, objek wisata seperti ini sangat sensitif terhadap hal-hal yang berbau mistik dan klenik. Sehingga perlu dibuat promosi objek yang proporsional dan rasional agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. 


Dari pengalaman berkemah semalam di Gunung Putri terlihat kesan mistis di wilayah tersebut, biasanya tempat tersebut didatangoleh berbagai regu kesenian agar grup seninya menjadi ramai di tanggap mentas. Kesan mistis tersebut karena kami didatangi oleh seorang putri yang membawa selendang dan katanya kalau selendang terseut dimiliki maka akan digandrungi banyak orang.

Riwayat Gunung Putri ada pada babad Basir ( John Knebel ,sejarawan Belanda) dalam bentuk tembang Sinom seperti dibawah ini :
inom

Ki Kalong Pangrawit ika
Kala semanten winarni
Apanta ambubak bukak
Dhedusun saanak rabi
Wus dadya dhusuneki
Ran dhusun Ajibarang
Daya dhusun geng nglangkungi
Wong macepat kapencut tumut awisma
Yata cinatur samana
Sira Ki Kalong Pangrawit
Darbe atmaja wanudya
Warna ayu tanpa tandhing
Apan kasebat putrid
Putrid Ngajibarang ayu
Yata pan cinarita
Pangran Palangon ing Pasir
Pan akarsa besanan lan Ngajibarang
Gya utusan angelamar
Mring Ngajibarang sedyeki
Duk prapta ing gegeteyan
Nulya pinethuk mring jurit
Mundur wadya ing Pasir
Matur mring Pangeran gupuh
Gya pangeran utusan
Pepatihe kang tinudhing
Kinen mundhut putrid dhateng Ngajibarang
Putri Ngajibarang kesah
Angical minggah mring ardi
Milanipun sapunika
PAN KATELAH ARDI PUTRI
Kyai Kalong Pangrawit
Sakalangkung runtikipun
Mring Pangeran Pasir Batang
Magang mring Pajang Nagari

Nuwunaken kang siti kapitubelah  

0 komentar:

Posting Komentar