Senin, 23 September 2013

Formasi dan Prosedur Pendaftaran CPNS Pemprov Jawa Tengah Tahun 2013

Formasi dan Prosedur Pendaftaran CPNS Pemprov Jawa Tengah Tahun 2013

Jatengprov, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 menyelenggarakan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) secara on line system. Pendaftaran CPNSD tersebut dilaksanakan dalam rangka mengisi formasi yang lowong pada unit organisasi pemerintahan, yang dilakukan melalui seleksi pengadaan CPNSD.

Seleksi dilakukan dengan tahapan : Seleksi Administrasi dan Tes Kompetensi Dasar (TKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) dengan fasilitasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Seleksi Administrasi dilakukan dengan cara mengoreksi terhadap kebenaran berkas pendaftaran yang dikirim melalui POS, sedangkan system CAT, peserta mengerjakan soal ujian TKD di depan komputer sehingga langsung akan mendapatkan nilai segera setelah selesai. Keseluruhan nilai hasil TKD peserta akan diolah Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan diumumkan secara nasional melalui sscn.bkn.go.id pada bulan Desember 2013.

Dalam proses pengadaan CPNSD, agar benar-benar dicermati persyaratan dan tata cara mendaftar serta ketentuan-ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh panitia. Berkas yang tidak sesuai dengan ketentuan, berkas tidak lengkap, berkas tidak memenuhi persyaratan, dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan panitia tidak menerima susulan kelengkapan berkas.

Demikian, informasi pengadaan CPNS Provinsi Jawa Tengah tahun 2013, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran dalam penyelenggaraan selama proses dimaksud.

Pendaftaran CPNS Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 dimulai tanggal 20-30 September 2013.

Untuk pendaftaran online silakan kunjungi/klik website resmi berikut ini:

CPNS Pemprov Jawa Tengah Tahun 2013

Kamis, 05 September 2013

Cuaca Tidak Menentu Petani Purwojati Gagal Bantu Swasembada Kedelai

Adanya musim hujan yang terlalu panjang tetapi yanggung membuat petani Purwojati Banyumas bingung untu menggarap tanah pada bulan Juni - Juli, hujan masih dirasakan sampai awal bulan Agustus 2013 , sehingga petani yang mau menanan kedelai menjadi ragu. Bahkan petani yang sudah terlanjurmenanam kedelai juga tidak bisa tumbuh karena adanya hujan tersebut,

Semula petani Purwojati mau ikut membantu program swasembada kedelai menjadi gagal padahal kebutuhan kedelkai Banyumas sebanyak 1000 ton sehingga petani sebetulnya mempunyai harapan besar untuk bisa menjadi petani kedelai yang besar.

Kekurangan kedelai di Banyumas ditutup dengan impor kedelai tentunya hal ini sangat disayangkan , negara kita adalah negara agraria tapi harus impor kedelai, padahal kedelai sebagai sumber protein terbesar di Indonesia karena tahu, tempe, kecap dan lainnya adalah berbahan baku kedelai. Apakah kebijakan pemerintah sekarang hanya bisa membuka kran impor kedelai tidak bisa membantu petani untuk bisa swasembada kedelai ? kalau tidak alangkah bodohnya penguasa di negeri ini.