Selasa, 22 Mei 2012

Selamat Datang Di Purwojati

Bagi anak -anak SMP  yang telah mengikuti UN dan sedang menunggu kelulusan, melanjutkan sekolah adalah keinginan mereka.dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dimaksudkan agar mereka bisa bersaing dalam dunia lapangan pekerjaan sehingga butuh pendidikan dan ketrampilan khusus.

Sudah 3 tahun ini SMKN Purwojati menerima siswa murid baru, begitu pula tahun ajaran 2012/2013 juga membuka pendaftaran murid baru, oleh karena itu segera calon pelamar untuk segera mempersiapkan administrasi dan kesiapan lainnya.

Kami sebagai orang Purwojati, bagi anak-anak yang berasal dari luar Purwojati dan mau menuntut ilmu di kecamatan Purwojati mengucapkan " Selamat Datang Di Kecamatan Purwojati "  dan bisa belajar dan menuntut ilmu dengan baik dan berakhlak.



Minggu, 20 Mei 2012

Kecamatan Purwojati mewakili Kabupaten Banyumas dalam lomba Pidato Anak SD Tingkat Propinsi Jawa Tengah

Kecamatan Purwojati mewakili Kabupaten Banyumas  dalam lomba Pidato Anak SD Tingkat Propinsi Jawa Tengah
"Guru Ngaji YGNI", "Pemuda Pakarti", "Siswa Teladan"
Putri Sabiq SR Anak Purwojati


Kecamatan Purwojati dari dulu dimasukan sebagai kecamatan yang terbelakang dan tidak punya prestasi, maka tidak ada pejabat pemerintah daerah maupun pusat yang membela kemajuan Kecamatan Purwojati. Karena di pandang sebelah mata oleh warga lain maka karakter masyarakat Purwojati berusaha terus untuk memperbaiki diri, termasuk dibidang pendidikan.

Pada tahun 2012 ini,  tepatnya tanggal 25-26 Mei 2012 salah satu anak Kecamatan Purwojati khususnya siswa SD Negeri 2 Purwojati yang bernama Putri Sabiq Shidiqia Rabany yang menjadi juara I berpidato tingkat kabupaten Banyumas, oleh karena itu Putri Sabiq akan mewakili kabupaten Banyumas untuk maju di tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Menurut Pembimbingnya bapak Masrur dan dibantu oleh Ibu Megawati Purwaningrum dalam mempersiapkan lomba sudah siap dan maksimal, semoga dalam lomba tingkat Propinsi Jawa Tengah bisa memperoleh Juara I kembali.
Bersama Para Kepala Sekolah di Purwojati



Sejak Sekolah SD Negeri 2 Purwojati di kepalai oleh Heru Sutanto, SPd, Kemajuan di bidang prestasi dan pembangunan fisik selama kepemimpinannya semakin maju, baik dan terus meningkat.

Semoga Sukses buat Anak Purwojati, harumkanlah Banyumas dengan kemenanganmu,

Putri Sabiq
Sumber:Selamat Datang Di Kecamatan Purwojati

Sabtu, 19 Mei 2012


Pemuda Harus ber-pakarti Bela dan Bangun Negara Indonesia

Pemuda adalah generasi penerus bangsa dan merupakan sendi pokok pembangunan bangsa dan negara, oleh karena pembangunan harus dari dan ke arah pemuda agar bangsa ini mempunyai karaker ygni baik dan mesra sesama anak bangsa dan bagsa ini bisa tetap jaya dan tidak mengalami lost generation, pemuda harus bisa melihat sejarah bangsa yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa jadi harus ber-pakarti bela dan bangun negara

Berbagai program pemerintah harus banyak memberdayakan Pemuda Indonesia bukan untuk membesarkan pengusaha nakal yang hanya merusak dan mengkorupsi uang negara.

Sebagai pemuda juga harus mempunyai keinginan kuat untuk berubah mempunyai karakter majikan bukan sebagai buruh saja, dengan membuka usaha kecil maka pemuda bisa belajar menjadi Majikan, sehingga lapangan pekerjaan dan perekonomian akan meningkat dengan sangat pesat.

Pemuda jaman sekarang harus pandai menggunakan Internet sebagai sarana berkreasi dan aksi yang positif guna pengembangan diri. Dari internet ini pemuda bisa :

  1. Mencari pendapatan dan sekolah beasiswa lewat internet melalui Website atau Blog.
  2. Mempromosikan produk buatannya baik itu makanan daerahpakaian daerah, dan lainnya.
  3. Menjadi afiliasi ( Produk worpress, dll )
  4. Memberikan info reseller produk-produk tertentu.
Disamping itu pemuda harus :

A. Peduli lingkungan
  1.  Bisa mendirikan /Pendiri sekolah non formal baik itu paud, TPQ, KF, Kursus dan lainnya.
  2. Menjadi Guru non formal : Guru NgajiGuru MadinGuru Kecakapan hidup ,Terapist,dll
  3. Memproduksi dan menjual barang dan jasa seperti : herbal atau jamu , menulis skripsi dan laporan PKL,
saya sendiri sebagai pemuuda telah mendirikan dan membangun sekolah baik formal maupun non formal gratis serta pengembangan kreativitas pemuda sebagai bentuk bakti dan bela negara yang kucinta.diantaranya bentuk tersebut yaitu :

  1. Diniyah Athfal Shidiqiin Wara`
  2. Dinyah Ula Shidiqiin Wara`
  3. Diniyah Wustho Shidiqiin Wara`
  4. Diniyah `Ulya Shidiqiin Wara`
  5. Ma`had ` Aly
Kegiatan lain yaitu :
Ketua YGNI Banyumas, Mendirikan TBM Media Cerdik, ikut mempromosikan Visit Banyumas dan Jawa Tengah Year dll
Pemuda
Sumber diambil dari Pemuda Pakarti Purwojati 

Minggu, 13 Mei 2012

Tragedi Sukhoi Superjet 100 kelalaian siapa ?



e-PAKARTI news 
BY Raras Wuri
Kejadian jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) yang tidak mempunyai kelaayakan terbang dipaksakan untuk tebang, yang akhirnya jatuh digunung salak pada tanggal 9 Mei 2012
menurut UU Penerbangan nomor 1 tahun 2009 pasal 38 disebutkan bahwa sertifikat kelaikudaraan khusus diberikan untuk pesawat udara yang penggunaanya khusus secara terbatas (restricted), percobaan (experimental) dan kegiatan penerbangan yang bersifat khusus. walaupun pesawat SSJ 100 tersebut mempunyai kelayakan terbang dari Amerika dan Eropa tapi berdasarkan UU tersebut, pesawat tersebut wajib mempunyai ijin, tetapi ternyata tidak ini salah siapa
Saat  ini pemerintah / BASARNAS sedang menyusun data AnteMortem (data pendahuluan keadaan penumpang) yang berisi tanggal lahir, data gigi dan lainnya untuk mencocokkan korban jatuhnya pesawat tersebut.

Blogger dan pelancong Rusia, Sergey Doyla, sempat mengabadikan senyum keceriaan para pramugari asal Sky Aviation dengan pilot dan kopilot asal Rusia. Sergey pun membagikan foto-foto dokumentasi itu dalam album foto online.
Foto-foto itu sebagian besar adalah foto saat Sukhoi mau demo dan sedang uji terbang yang pertama, Rabu 9 Mei 2012 pagi. Foto terakhir dari pesawat yang sedang uji coba itu hingga hilang dan ditemukan hancur berkeping, Kamis 10 Mei 2012, belum diketahui.
mari kita tunggu kecepatan dan keakuratan penaganan dan informasi mengenai kejadian tersebut.
Banyak aksi dan reaksi dari kejadian ini: diantaranya ada pramugari yang menghina sehingga dipecat sebagai akibat hinaannya itu, foto-foto korban yang palsu beredar, serta keluarga korban juga sibuk mengundang Guru Ngaji untuk mendoakan para korban